Perkuat Keamanan Data Bisnis untuk Cegah Serangan Siber
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam lanskap digital modern, keamanan data bisnis telah menjadi perhatian utama bagi organisasi dari semua ukuran. Karena ancaman dunia maya terus berkembang, perusahaan harus mengadopsi langkah-langkah keamanan yang komprehensif untuk melindungi aset mereka yang paling berharga: data. Arun Kumar, Direktur Regional - APAC ManageEngine, baru-baru ini berbagi strategi utama tentang bagaimana ManageEngine membantu organisasi memperkuat keamanan data bisnis mereka.
Menurut Arun, data adalah inti dari setiap organisasi, yang menjadikan perlindungannya sebagai prioritas utama. Salah satu langkah mendasar dalam mengamankan data adalah menerapkan izin dan kontrol akses yang tepat. "Tidak semua karyawan memerlukan akses ke semua data," tegas Arun. "Anda dapat menetapkan kondisi tertentu, yang memungkinkan karyawan untuk mengakses hanya data yang mereka butuhkan untuk pekerjaan mereka, sehingga meminimalkan risiko akses yang tidak sah."
Solusi ManageEngine memungkinkan organisasi untuk menegakkan kontrol akses ini secara efektif, memastikan bahwa karyawan hanya dapat melihat atau mengubah data yang relevan dengan peran mereka. Segmentasi ini tidak hanya melindungi informasi sensitif tetapi juga mengurangi risiko pelanggaran data internal.
Selain kontrol akses, audit rutin sangat penting untuk menjaga keamanan data. Produk ManageEngine menawarkan kemampuan audit yang kuat yang memantau akses dan modifikasi data. "Jika seseorang mencoba mengakses file atau folder yang dibatasi, sistem dapat memberikan peringatan atau mengirimkan pemberitahuan," jelas Arun. Pendekatan proaktif ini memungkinkan organisasi untuk mendeteksi dan menanggapi potensi insiden keamanan sebelum meningkat.
Selain peringatan waktu nyata, audit rutin membantu organisasi menjaga catatan yang jelas tentang akses dan perubahan data. Transparansi ini penting untuk tata kelola internal dan kepatuhan terhadap peraturan eksternal.
Arun juga menekankan pentingnya kebijakan kata sandi yang kuat dalam melindungi data bisnis. "Karyawan mungkin memerlukan akses ke sistem penting untuk melakukan tugas mereka, tetapi penting untuk memastikan bahwa kata sandi kuat dan diperbarui secara berkala," katanya. Maka dari itu diperlukan solusi untuk menyediakan alat agar dapat menguatkan dan melakukan rotasi kata sandi, memastikan bahwa kata sandi yang lemah atau ketinggalan zaman tidak menjadi kerentanan.
Selain itu, Arun merekomendasikan penerapan autentikasi multifaktor (MFA) sebagai lapisan keamanan tambahan. "Nama pengguna dan kata sandi saja mungkin tidak cukup. MFA menambah penghalang lain, sehingga mempersulit pengguna yang tidak berwenang untuk mendapatkan akses," katanya.
Meskipun langkah-langkah keamanan siber yang kuat sangat penting, Arun menyoroti bahwa langkah-langkah itu saja tidak cukup. "Keamanan siber selalu disertai dengan prinsip pertahanan terhadap serangan, tetapi organisasi juga perlu mempraktikkan ketahanan siber," jelasnya. Ketahanan siber melibatkan persiapan terhadap potensi serangan dan memastikan bahwa organisasi dapat pulih dengan cepat dengan dampak minimal.
Salah satu praktik terbaik untuk mencapai ketahanan siber adalah menjaga cadangan data yang teratur dan terkini. "Memiliki perlindungan kebocoran data dan produk keamanan yang kuat itu penting, tetapi memiliki cadangan yang andal sama pentingnya," kata Arun. Jika terjadi pelanggaran data atau serangan ransomware, cadangan yang terawat dengan baik memungkinkan organisasi untuk memulihkan data penting dan melanjutkan operasi dengan cepat.
Karena ancaman siber terus menimbulkan risiko yang signifikan bagi bisnis, pentingnya keamanan data tidak dapat dilebih-lebihkan. Diperlukan solusi TI yang mampu menunjang perusahaan dalam memproteksi data, melalui rangkaian solusi manajemen TI yang komprehensif, menawarkan kepada organisasi berbagai alat yang mereka butuhkan untuk melindungi data mereka secara efektif. Dengan menerapkan kontrol akses, melakukan audit rutin, menegakkan kebijakan kata sandi yang kuat, dan mengadopsi strategi ketahanan siber, bisnis dapat membangun postur keamanan yang kuat yang meminimalkan risiko pelanggaran data.
(tim)