Logo Bloomberg Technoz

Carsurin Gelar IPO di Tengah Sorotan DPR & ESDM

Donald Banjarnahor
05 July 2023 09:40

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan Inspeksi, Pengujian, Sertifikasi  PT Carsurin Tbk (CRSN), akan menggelar (initial public offering/IPO) dengan target dana Rp75 miliar. Namun perusahaan ini sedang disorot oleh DPR dan Kementerian ESDM karena dugaan tidak netral dalam melakukan survei kadar nikel yang berpotensi merugikan pendapatan negara.

Dalam prospektus yang disampaikan oleh Carsurin, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 600 juta lembar atau setara dengan 20,75%  dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham IPO ditetapkan Rp125 per saham sehingga perusahaan berpeluang mendapatkan dana segar hingga Rp75 miliar.

Carsurin menggelar masa penawaran umum pada 4-6 Juli 2023 dan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Pegawai (ESA) dengan jumlah sebanyak 2,10% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebesar 12,6 juta saham. 

Adapun tujuan penggunaan dana hasil IPO diperuntukan untuk belanja barang (capital expenditure) dengan rincian sebagai berikut: Sekitar 23,35% untuk renovasi bangunan laboratorium yang berada di 5 lokasi yaitu di Sumatera 2 laboratorium (Jambi & Medan), Sulawesi 2 laboratorium (Morowali & Kendari), dan Maluku 1 laboratorium (Halmahera).