Logo Bloomberg Technoz

Catat 8 Titik Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

Dinda Decembria
31 December 2025 06:10

Pengunjung melihat kembang api saat perayaan malam tahun baru 2025 di Setiabudi, Jakarta, Rabu (1/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat kembang api saat perayaan malam tahun baru 2025 di Setiabudi, Jakarta, Rabu (1/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Pemprov DKI mengurangi jumlah titik perayaan acara Tahun  Baru 2026  dari sebelumnya 14 lokasi menjadi delapan titik. Lokasi tersebut meliputi Lapangan Banteng, kawasan M.H. Thamrin, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, Semanggi, kawasan SCBD, serta FX Sudirman. Sementara itu, Monumen Nasional (Monas) tidak lagi dijadikan titik perayaan utama.

“Titik utama ada di Bundaran HI yang akan dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melalui keterangan tertulis, Selasa (30/12).

Untuk wilayah Kota Tua, perayaan akan dihadiri Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, sedangkan Lapangan Banteng akan dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat.


Meski tidak menjadi lokasi perayaan massal, Monas tetap menghadirkan pertunjukan video mapping tanpa menghadirkan kerumunan. Di Bundaran HI, perayaan juga akan diisi dengan pertunjukan video mapping menggunakan drone tanpa kembang api, dengan tema kepedulian terhadap Sumatra.

Pramono menjelaskan, konsep perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta dibuat lebih sederhana, termasuk dalam pemilihan lagu yang diputar di titik-titik utama. “Kami minta suasananya sederhana. Lagu yang dipilih memberi semangat dan harapan, seperti ‘Jangan Menyerah’ dari D’Masiv,” ujarnya.