Harga Perak Mulai Stabil Setelah Penurunan Terbesar dalam 5 Tahun
News
30 December 2025 07:20

Robin Paxton - Bloomberg News
Bloomberg, Harga perak terpantau mulai stabil pada perdagangan Selasa (30/12) pagi, setelah sempat mencatatkan penurunan harian terdalam dalam lebih dari lima tahun terakhir akibat aksi ambil untung (profit taking) investor pasca-reli kuat di penghujung tahun.
Logam putih tersebut tertahan di atas level US$71 per ons pada Selasa pagi, menyusul kejatuhan sebesar 9% pada sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, harga emas bergerak stabil di kisaran US$4.340 per ons setelah sempat terkoreksi 4,4%. Kejatuhan harga logam mulia ini terjadi setelah indikator teknis menunjukkan kenaikan harga yang sudah terlalu cepat, sementara likuiditas pasar yang tipis memperburuk fluktuasi harga baru-baru ini.
Meski terjadi koreksi pada Senin kemarin, emas dan perak tetap berada di jalur pencapaian kinerja tahunan terbaik mereka sejak 1979. Sepanjang tahun ini, kedua logam tersebut mendapat sentimen positif dari tingginya angka pembelian oleh bank sentral, masuknya arus modal ke produk exchange-traded funds (ETF), serta kebijakan pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) sebanyak tiga kali berturut-turut. Rendahnya biaya pinjaman menjadi pendorong utama bagi komoditas yang tidak memberikan imbal hasil bunga ini.
Harga perak di pasar spot turun tipis 0,5% ke level US$71,74 per ons pada pukul 07.15 waktu Singapura, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di angka US$84,01 pada sesi sebelumnya. Emas naik tipis 0,1% ke level US$4.336,86. Di sisi lain, harga platina dan paladium masih merosot menyusul penurunan persentase dua digit pada Senin kemarin. Sementara itu, Indeks Dolar Bloomberg ditutup tidak banyak berubah pada sesi sebelumnya.






























