Logo Bloomberg Technoz

Otoritas kesehatan menyatakan vaksin flu yang tersedia saat ini mungkin tidak sepenuhnya cocok dengan varian tersebut, namun tetap memberikan perlindungan terhadap penyakit berat dan risiko kematian. Para ahli kesehatan masih meneliti apakah strain baru ini menyebabkan infeksi yang lebih parah. 

Direktur Johns Hopkins Center of Excellence for Influenza Research and Response, Andrew Pekosz, menyebut tren peningkatan kasus terlihat jelas dan diperkirakan akan berlanjut hingga memasuki tahun baru. “Yang pasti, kasus meningkat di seluruh negeri dan tren ini kemungkinan akan terus berlanjut,” ujarnya dikutip dari USA Today, Senin (29/12).

Lonjakan kasus flu juga dipengaruhi oleh menurunnya tingkat vaksinasi. CDC mencatat lebih dari 47,6 juta dosis vaksin flu telah diberikan selama musim flu 2025–2026, namun jumlah tersebut turun sekitar tiga juta dosis dibandingkan musim sebelumnya. Kondisi ini dinilai meningkatkan kerentanan masyarakat terhadap penularan flu.

Selain itu, penutupan sebagian pemerintahan federal Amerika Serikat pada periode 1 Oktober hingga 12 November diduga menyebabkan keterbatasan data pemantauan flu, yang berdampak pada respons kesehatan masyarakat dan capaian vaksinasi. Profesor epidemiologi Universitas Brown sekaligus Direktur Pandemic Center, Jennifer Nuzzo, menyebut situasi ini berpotensi memperburuk musim flu. “Kita memulai musim ini dengan data yang lebih sedikit dan, yang lebih penting, tingkat vaksinasi yang lebih rendah,” katanya.

CDC memperkirakan flu telah menyebabkan sedikitnya 4,6 juta kasus penyakit, 49.000 rawat inap, dan 1.900 kematian sepanjang musim ini. Dua kematian anak dilaporkan pada pekan yang berakhir 13 Desember, sehingga total kematian anak akibat flu musim ini mencapai tiga kasus. Sejumlah negara bagian seperti Colorado dan Louisiana mencatat lonjakan kunjungan unit gawat darurat akibat flu, bersamaan dengan beredarnya penyakit pernapasan lain seperti COVID-19 dan RSV.

Gejala Flu

Gejala flu yang terkait dengan virus influenza A(H3N2) meliputi demam, batuk, pilek, kelelahan, nyeri otot, dan menggigil. Otoritas kesehatan mengimbau masyarakat untuk menerapkan langkah pencegahan, seperti mencuci tangan secara rutin, menghindari kontak dekat dengan orang sakit, tetap di rumah saat mengalami gejala, serta membersihkan permukaan yang sering disentuh guna menekan penyebaran flu.

(dec)

No more pages