Logo Bloomberg Technoz

Respons Kemenpar atas Tenggelamnya Kapal Wisata di Labuan Bajo

Dinda Decembria
29 December 2025 08:50

Kapal patroli penjaga perairan Labuan Bajo. (Dok. Kemenhub)
Kapal patroli penjaga perairan Labuan Bajo. (Dok. Kemenhub)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas insiden kecelakaan kapal wisata phinisi di perairan Selat Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (26/12/2025) lalu. 

Sejak menerima laporan awal kejadian, Kementerian Pariwisata mengklaim langsung bergerak dengan melakukan koordinasi intensif bersama sejumlah instansi terkait, antara lain Kementerian Perhubungan, Basarnas, Kementerian Luar Negeri, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPO LBF), otoritas kesyahbandaran, pemerintah daerah, serta Kedutaan Besar Kerajaan Spanyol di Jakarta.

"Kami telah mengirimkan Staf Ahli Menteri serta pejabat Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores untuk secara langsung memantau dan berkoordinasi dengan operasi pencarian dan penyelamatan yang dilaksanakan oleh Basarnas di lapangan," ujar Widiyanti dalam keterangannya, dikutip Senin (29/12/2025).


Secara kelembagaan, Kementerian Pariwisata juga telah menjalin komunikasi resmi dengan Kedubes Spanyol di Jakarta untuk menyampaikan empati dan duka cita, sekaligus menawarkan dukungan dan bantuan yang diperlukan guna penanganan pasca-kejadian. Pemerintah Spanyol mengapresiasi respons tim penyelamat Indonesia.

Widiyanti turut menugaskan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kepala BPO Labuan Bajo Flores, serta Direktur Politeknik Pariwisata Bali untuk mendampingi keluarga korban, dengan tetap menghormati persetujuan keluarga dan berkoordinasi dengan Kedubes Spanyol.