Berdasarkan informasi sementara, Kapal Phinisi Putri Sakina diduga tenggelam akibat gelombang laut setinggi sekitar dua meter saat berlayar membawa wisatawan, menyebabkan mesin kapal mati. Dalam insiden tersebut, tujuh penumpang dan awak kapal berhasil diselamatkan. Namun hingga saat ini, empat wisatawan berkewarganegaraan Spanyol masih dinyatakan hilang.
Keempat warga negara Spanyol yang belum ditemukan tersebut diketahui adalah Fernando Martín Careras, pelatih sepak bola wanita Valencia CF, beserta tiga anaknya. Dugaan sementara, para korban terjebak di dalam kamar kapal saat insiden terjadi.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), Tim SAR akan melanjutkan operasi pencarian selama tujuh hari ke depan dengan evaluasi berkala, menyesuaikan kondisi cuaca dan keselamatan tim di lapangan. Fokus utama saat ini ialah memaksimalkan upaya pencarian terhadap empat korban yang hilang.
Sebagai langkah pencegahan, otoritas kesyahbandaran di bawah Kementerian Perhubungan telah menetapkan larangan sementara pelayaran kapal wisata di perairan Labuan Bajo dan Kepulauan Komodo sejak 26 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026 atau sampai ada pengumuman lanjutan.
(dec/ros)
