Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, minyak mentah Rusia menumpuk di laut, dengan volume melonjak 48% sejak akhir Agustus. Langkah AS atas Venezuela boleh jadi menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengirim dan pembeli minyak Rusia. Boleh jadi muatan mereka juga menjadi sasaran. 

Harga minyak stabil karena ketegangan global membantu mengimbangi prospek kelebihan pasokan. (Bloomberg)

Di Amerika Serikat, laporan industri menunjukkan cadangan minyak mentah meningkat sebesar 2,4 juta barel pekan lalu, dengan cadangan bensin dan distilat juga mengalami kenaikan.

Data resmi akan dirilis pada 29 Desember, bukan pada Rabu, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan libur nasional. Perdagangan akan dihentikan lebih awal pada Rabu dan pasar akan ditutup pada Kamis. 

“Premi geopolitik belum sepenuhnya tercerna, dengan hampir semua faktor bullish telah terungkap di atas meja,” kata Gao Jian, seorang analis di Qisheng Futures Co. yang berbasis di Shandong, merujuk pada serangkaian ketegangan dari Venezuela hingga Rusia. Namun, potensi kenaikan mungkin terbatas karena kelebihan pasokan diperkirakan akan semakin parah pada awal tahun depan, tambahnya.

Data terbaru menunjukkan Brent untuk pengiriman Februari sudah naik 0,2% menjado US$62,52/barel pagi Rabu pagi waktu Londok. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan US$58,55/barel, naik 0,3%.

(bbn)

No more pages