Logo Bloomberg Technoz

“Setiap 25 menit, satu perempuan Indonesia meninggal akibat kanker serviks. Fakta ini menjadi pengingat bahwa pencegahan tidak bisa ditunda,” kata Pramono Anung.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat upaya pencegahan melalui penyediaan layanan cek kesehatan gratis di fasilitas kesehatan, vaksinasi HPV bagi siswa kelas 5 dan 6 SD, serta layanan kesehatan terintegrasi melalui Pasukan Putih untuk menjangkau kelompok rentan.

“Pencegahan penyakit adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan perempuan, keluarga, dan generasi penerus bangsa. Karena itu kegiatan vaksinasi HPV gratis hari ini sangat penting dan perlu terus dilanjutkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP POGI Prof. Dr. Budi Wiweko menekankan bahwa kematian akibat kanker serviks sejatinya dapat dicegah melalui pendekatan komprehensif yang mencakup vaksinasi dan deteksi dini. Ia menyebut hampir 90% kasus kanker serviks dapat dicegah bila upaya tersebut dilakukan secara konsisten.

“Hampir 90% kanker serviks dapat dicegah. Karena itu, vaksinasi 500 perempuan hari ini merupakan langkah strategis dalam melindungi kesehatan perempuan Indonesia,” ujar Budi.

Kegiatan vaksinasi HPV gratis ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat dalam memperkuat pencegahan kanker serviks, sekaligus menjadi bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional menjelang 500 Tahun Kota Jakarta. Diharapkan, inisiatif ini dapat diperluas ke berbagai daerah guna mewujudkan perempuan Indonesia yang sehat, berdaya, dan bermartabat.

Dalam rangka memperingati Hari Ibu sekaligus mendukung agenda perlindungan kesehatan perempuan menuju 500 Tahun Kota DKI Jakarta, SPRIN (Selamatkan Perempuan Indonesia) bersama PP POGI dan sejumlah pemangku kepentingan menyelenggarakan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) gratis bagi 500 perempuan di Lapangan Banteng, Jakarta, baru-baru ini.

(dec/spt)

No more pages