Hassett: Pembatalan Tarif Trump Bisa Picu Masalah Administratif
News
22 December 2025 12:40

Jennifer A. Dlouhy - Bloomberg News
Bloomberg, Putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) yang membatalkan tarif impor Presiden Donald Trump—serta mewajibkan pengembalian biaya impor yang telah dipungut—akan menimbulkan “masalah administratif” besar, kata penasihat ekonomi utama presiden pada Minggu (21/12).
“Kami benar-benar berharap Mahkamah Agung akan berpihak kepada kami,” ujar Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett kepada CBS dalam program Face the Nation. Bahkan jika pengadilan tidak memihak pemerintahan Trump, Hassett menilai kecil kemungkinan Mahkamah Agung akan memerintahkan pengembalian dana secara luas karena “akan menjadi masalah administratif untuk menyalurkan pengembalian tersebut.”
Mahkamah Agung saat ini tengah mempertimbangkan gugatan hukum terhadap tarif yang diberlakukan Trump kepada puluhan negara berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (International Emergency Economic Powers Act) tahun 1977. Para pejabat pemerintahan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk memberlakukan kembali pajak impor jika putusan pengadilan merugikan pemerintah, sembari secara terbuka tetap menyatakan bahwa kekalahan di pengadilan kecil kemungkinannya.
Hassett, yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Jerome Powell sebagai Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed), mengatakan kompleksitas logistik dalam mengembalikan tarif yang telah dibayarkan akan membuat Mahkamah Agung enggan memerintahkan redistribusi dana tersebut. Menurutnya, importir resmi harus menerima pengembalian terlebih dahulu, lalu menyalurkannya kepada pelanggan yang terdampak.




























