Hassett juga menyebut membaiknya kondisi ekonomi telah meningkatkan peluang rencana penyaluran cek bantuan satu kali senilai US$2.000 kepada banyak warga Amerika. Trump berulang kali mewacanakan gagasan tersebut—dengan pendanaan dari penerimaan tarif—sebagai upaya meredam kekhawatiran biaya hidup, meski Partai Republik di Kongres belum sepenuhnya mendukungnya.
“Pada musim panas, saya belum yakin ada ruang untuk cek seperti itu, tetapi sekarang saya cukup yakin ruangnya ada,” kata Hassett, merujuk pada pertumbuhan ekonomi dan penurunan defisit pemerintah.
“Dan karena itu, saya memperkirakan pada tahun baru, presiden akan mengajukan proposal kepada Kongres untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Pejabat pemerintahan juga tengah mengembangkan rencana untuk membuat kepemilikan rumah lebih terjangkau, dengan target pengumuman langkah-langkah baru pada awal tahun depan.
Meski suku bunga KPR tetap tenor 30 tahun untuk pekan yang berakhir 18 Desember turun menjadi 6,21%—mendekati level terendah pada 2025—angka tersebut masih jauh di atas kisaran 3% yang terlihat beberapa tahun lalu.
“Kami memiliki daftar rencana yang akan kami sampaikan kepada presiden,” kata Hassett dalam Fox News Sunday.
“Saya memperkirakan sebagian besar dari kami akan menghabiskan sebagian besar pekan setelah Natal di Mar-a-Lago untuk membahas seluruh rencana tahun depan,” ujarnya, merujuk pada properti Trump di Florida. “Kami memiliki daftar besar gagasan perumahan yang telah ditelaah dengan sangat cermat oleh para menteri kabinet untuk disampaikan kepada presiden dalam satu atau dua pekan ke depan.”
(bbn)
