Logo Bloomberg Technoz

Kilang Pertamina Luncurkan UltraDex, BBM Ramah Lingkungan Baru


(Dok. KPI)
(Dok. KPI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kilang Pertamina Internasional kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi produk bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan dan berstandar tinggi. Setelah sebelumnya meluncurkan DieselX dari Kilang Balongan pada awal tahun, kini KPI menghadirkan produk gasoil terbaru dari Kilang Balikpapan yang diberi nama UltraDex.

Peluncuran UltraDex menjadi kelanjutan dari langkah strategis KPI dalam menjawab kebutuhan pasar akan BBM berkualitas tinggi, sekaligus mendukung agenda transisi energi nasional. Produk ini dirancang untuk memenuhi standar emisi yang lebih ketat dengan kandungan sulfur yang sangat rendah.

Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani menjelaskan bahwa UltraDex merupakan produk gasoil terbaru yang dihasilkan dari Kilang Balikpapan. Produk ini memiliki kualitas setara Euro 5, sama seperti DieselX yang sebelumnya diproduksi di Kilang Balongan.

“KPI baru saja meluncurkan produk baru jenis gasoil dari Kilang Balikpapan. Produk ini diberi nama UltraDex,” ujar Milla Suciyani.

Baik DieselX maupun UltraDex memiliki kandungan sulfur maksimal 10 parts per million. Standar ini menjadi tolok ukur penting dalam upaya menekan emisi gas buang kendaraan bermesin diesel, sekaligus meningkatkan performa pembakaran.

Menurut Milla, kehadiran UltraDex menunjukkan fleksibilitas dan kapabilitas KPI dalam memproduksi BBM sesuai kebutuhan pasar dan permintaan spesifik konsumen. Setiap kilang memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri dalam menghasilkan produk berkualitas.

“Kedua produk ini memiliki keunikannya masing-masing. Kehadiran produk UltraDex semakin menunjukkan kemampuan KPI dalam memproduksi BBM yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan permintaan spesifik konsumen,” ujarnya.

Peluncuran UltraDex dilaksanakan di Balikpapan pada Kamis, 18 Desember. Acara tersebut menjadi momentum penting bagi Kilang Balikpapan dalam menunjukkan kontribusinya terhadap pengembangan produk BBM ramah lingkungan di lingkungan Pertamina Group.

(Dok. KPI)

General Manager Kilang Balikpapan Novie Handoyo Anto menjelaskan bahwa UltraDex dirancang untuk menghasilkan pembakaran yang lebih efisien. Efisiensi pembakaran tersebut berdampak langsung pada performa mesin yang lebih stabil dan optimal.

“Hal ini tentunya mendukung pengurangan emisi sebagai bagian dari komitmen dan kontribusi Kilang Balikpapan terhadap transisi energi dan Net Zero Emission 2060,” ujar Novie Handoyo Anto.

Kapasitas Kilang dan Dukungan Transisi Energi

UltraDex diproduksi di Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah mencapai 360.000 barrel per hari. Dengan kapasitas tersebut, kilang ini mampu memproduksi UltraDex hingga sekitar 265.000 barrel per bulan.

Sebagai tahap awal, Kilang Balikpapan akan melakukan pengiriman perdana UltraDex dengan volume sekitar 53.500 barrel. Langkah ini menjadi tonggak awal distribusi produk gasoil ramah lingkungan ke pasar.

Anto menjelaskan bahwa UltraDex dihasilkan melalui teknologi pemurnian yang presisi dan terintegrasi. Proses ini memastikan kandungan sulfur dalam produk berada pada level yang sangat rendah, yakni maksimal 10 ppm, sesuai standar setara Euro 5.

“Spesifikasi ini memungkinkan UltraDex memberikan performa optimal bagi mesin diesel sekaligus menekan emisi gas buang secara signifikan,” kata Anto.

Dengan teknologi tersebut, UltraDex diharapkan dapat menjawab kebutuhan konsumen akan BBM berkualitas tinggi yang tidak hanya mendukung kinerja mesin, tetapi juga lebih ramah terhadap lingkungan. Produk ini sekaligus menjadi bagian dari upaya KPI dalam mendukung target penurunan emisi nasional.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman yang turut hadir dalam acara peluncuran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja Pertamina yang terlibat dalam pengembangan dan produksi UltraDex. Ia menilai peluncuran ini sebagai hasil kerja keras dan kolaborasi lintas fungsi.

Taufik menegaskan bahwa UltraDex diharapkan dapat menjadi tolok ukur kualitas bagi produk BBM lainnya di lingkungan Kilang Pertamina. Keberhasilan ini juga diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi berkelanjutan di seluruh kilang.

“Ultradex diharapkan dapat menjadi benchmark dan pemicu lahirnya inovasi lanjutan di Kilang Pertamina lainnya, guna mendukung ketahanan energi nasional dan transisi energi berkelanjutan,” ujar Taufik.

Peluncuran UltraDex memperkuat posisi Kilang Pertamina Internasional sebagai pelaku utama dalam industri pengolahan minyak dan petrokimia nasional. Inovasi produk menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga daya saing perusahaan di tengah perubahan lanskap energi global.

Sebagai anak perusahaan Pertamina, KPI menjalankan bisnis pengolahan minyak dan petrokimia dengan mengedepankan prinsip ESG. KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact dan berkomitmen menerapkan Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi operasionalnya.

Melalui kehadiran UltraDex, KPI menegaskan visi jangka panjangnya untuk menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia. Inovasi ini tidak hanya berorientasi pada kualitas produk, tetapi juga pada tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.