Logo Bloomberg Technoz

"PPN tahun depan juga akan terseok, akibat daya beli masyarakat yang rendah, dan ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun depan," kata dia. 

"TKD (transfer ke daerah) yang dipangkas habis, berpotensi menyebabkan kinerja ekonomi lokal juga melambat, demikian juga terkait dengan potensi penerimaan pajaknya."

Kementerian Keuangan belakangan memang mengakui tengah menghitung potensi melebarnya defisit keuangan negara atau APBN dari yang dipatok sepanjang tahun ini di angka sebesar 2,78%.

Penghitungan tersebut dilakukan ditengah perkiraan jika defisit APBN tahun ini akan melewati batas yang ditetapkan APBN lantaran kinerja penerimaan pajak negara saat ini masih belum optimal.

"Outlook-nya kan [memang di] 2,78%. Kita sedang melihat 2 minggu terakhir ini. Lagi kita hitung," ujar Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Febrio Nathan Kacaribu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Febrio mengatakan, pemerintah saat ini juga tengah berupaya untuk mencari cara dan bekerja agar defisit tetap masih dalam batas aman yang ditetapkan dalam dalam Undang-undang Keuangan Negara.

"Akhir tahun kita akan coba kalibrasi, teman-teman penerimaan sedang bekerja," kata dia. " Defisit terjaga, di bawah 3%," imbuhnya menegaskan.

(lav)

No more pages