Logo Bloomberg Technoz

BI: Pinjaman Belum Cair Rp2.508 T, 23% dari Plafon Kredit

Sultan Ibnu Affan
17 December 2025 16:25

Rupiah terlemah di Asia, imbas sentimen burden sharing BI (Diolah berbagai sumber)
Rupiah terlemah di Asia, imbas sentimen burden sharing BI (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) pada November 2025 masih besar, yaitu mencapai Rp2.509,4 triliun atau 23,18% dari plafon kredit yang tersedia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan permintaan kredit terindikasi belum kuat dipengaruhi oleh perilaku menunggu dan mengamati atau wait and see dari pelaku usaha, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, serta penurunan suku bunga kredit yang masih lambat.

"Peran kredit perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi perlu terus ditingkatkan," papar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/12/2025).


Berdasarkan data BI, kinerja kredit perbankan pada November 2025 tumbuh 7,74% secara tahunan (year-on-year/yoy), hanya naik tipis dibanding pertumbuhan pada bulan sebelumnya, yakni 7,36% (yoy).

Menurut Perry, minat penyaluran kredit perbankan umumnya masih baik, tercermin pada persyaratan pemberian kredit (lending requirement) yang semakin longgar, kecuali pada segmen kredit konsumsi dan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) akibat peningkatan risiko kredit pada kedua segmen tersebut.