Logo Bloomberg Technoz

Lima Hasil Pertemuan Prabowo dan Kepala Daerah Se-Papua 

Dovana Hasiana
17 December 2025 10:10

Presiden Prabowo memberikan arahan kepada Kepala Daerah se-Papua dan unsur KEPP-OKP di Istana Negara, Selasa (16/12). (Badan Komunikasi Kepresidenan)
Presiden Prabowo memberikan arahan kepada Kepala Daerah se-Papua dan unsur KEPP-OKP di Istana Negara, Selasa (16/12). (Badan Komunikasi Kepresidenan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Komite Eksekitif Percepatan Otonomi Khusus (Otsus) Papua Velix Wanggai membeberkan hasil pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan kepala daerah se-Papua, kemarin. Agenda itu dihadiri oleh 6 gubernur dan 42 bupati atau walikota se-Papua. 

“Begitu banyak dialog, percakapan yang sangat berbobot, menarik, suasananya juga serius tetapi santai. Perbincangan yang kami catat dari jam 4 sore sampai jam 19.21, jadi 3 jam 21 menit perbincangan yang sangat menarik,” ujar Velix kepada awak media, dikutip Rabu (17/12/2025). 

Adapun, setidaknya terdapat lima plus satu topik pembahasan dari pertemuan tersebut. Pertama, kerangka perencanaan pembangunan Papua yang ditekankan oleh Prabowo. Kepala Negara membahas Rencana Induk Pembangunan Papua, yang telah disusun oleh Bappenas. Dia meminta pemetaan kembali agenda-agenda strategis Kepala Negara dan beberapa program prioritas dari kementerian/lembaga.


Kedua, klaster anggaran. Prabowo memberikan catatan tentang adanya investasi pemerintah yang cukup besar. Hal ini merujuk pada anggaran program prioritas pemerintah di Papua yang diklaim mencapai Rp61 triliun pada tahun depan, di luar dari dana otonomi khusus. 

Sementara, Prabowo membuka peluang akan menaikkan dana otonomi khusus di Papua menjadi Rp12,69 triliun pada 2026. Sebab, dana otonomi khusus Papua turun menjadi Rp10 triliun pada 2026. Prabowo membuka potensi akan membuat dana otonomi khusus di Papua tahun depan sama dengan tahun ini, yakni Rp12,69 triliun. Asalkan, pemerintah bisa melakukan berbagai efisiensi dan penghematan anggaran.