Logo Bloomberg Technoz

Mengutip Menteri Luar Negeri Ma Theresa Lazaro, Wakil Sekretaris Kantor Komunikasi Kepresidenan Claire Castro kepada wartawan mengatakan Filipina akan mengajukan protes diplomatik, atau perwakilan diplomatik, ke Kedutaan Besar China di Manila pada Senin.

Guo menuding kapal-kapal Filipina menabrak kapal-kapal China di dalam laguna terumbu karang, mengabaikan peringatan berulang kali, dan melakukan "manuver berbahaya seperti berbelok secara sengaja." Dia menambahkan bahwa personel Filipina "bahkan mengancam polisi penjaga pantai China dengan mengacungkan pisau."

Pihak berwenang Filipina mengatakan kapal-kapal mereka beroperasi secara sah di wilayah tersebut. "Setiap tindakan yang melibatkan meriam air, manuver berbahaya, dan tindakan yang menyebabkan cedera dan kerusakan pada perahu kecil nelayan tidak dapat dibenarkan," kata Dewan Maritim Nasional Manila dalam pernyataan, Senin.

Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah LCS, yang telah ditolak oleh putusan arbitrase internasional pada 2016. Konfrontasi meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena Manila memperkuat patroli dan memperdalam hubungan keamanan dengan AS, sekutunya berdasarkan perjanjian.

Departemen Luar Negeri AS membela Filipina dalam pernyataan pada 14 Desember, mengatakan tindakan China membahayakan nelayan Filipina.

"Kami berdiri bersama sekutu Filipina kami saat mereka menghadapi tindakan provokatif China dan taktik yang semakin berbahaya terhadap negara-negara tetangganya, yang mengancam stabilitas regional," bunyi pernyataan tersebut.

(bbn)

No more pages