“Pekan ini, pelaku pasar akan mencermati rilis data global seperti Retail Sales Tiongkok, Non-Farm Payrolls AS, dan inflasi AS, serta dari domestik fokus pada arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia,” mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas.
Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ARCI, ENRG, dan RATU.
Senada, Phintraco Sekuritas memaparkan, fokus perhatian pasar pada pekan ini adalah dirilisnya beberapa data ekonomi penting dari AS, yaitu seperti Non-Farm Payrolls bulan Oktober dan November 2025. Selain itu dijadwalkan akan dirilis sejumlah data ekonomi lainnya seperti retail sales, inflasi dan indeks PMI.
“Dari domestik, investor akan menantikan hasil RDG Bank Indonesia dan pertumbuhan kredit perbankan. Sejumlah aksi korporasi emiten diperkirakan juga akan masih menjadi salah satu pendorong pergerakan IHSG,” mengutip riset Phintraco.
Secara teknikal, terjadi pelebaran histogram negatif MACD. Di lain pihak, pelemahan Stochastic RSI mulai melandai dan mendekati level oversold.
“IHSG masih di bawah level MA5. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi mengalami konsolidasi pada kisaran level 8.550 – 8.700 di pekan ini.”
Sedang, saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah INDY, BRPT, TINS, MEDC, INKP, dan MDKA.
Kemudian CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, Melemahnya mayoritas Bursa Wall Street dan pelemahan beberapa harga komoditas berpotensi menjadi katalis negatif, sementara net inflow asing yang cukup besar diperkirakan dapat menjadi katalis positif untuk perdagangan hari ini.
Pada pekan ini pelaku pasar akan fokus menantikan rilis data Non-Farm Payrolls AS yang sempat tertunda akibat government shutdown beberapa waktu lalu, kemudian dari dalam negeri akan ada rilis hasil RDG Bank Indonesia dan data pertumbuhan kredit.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat terbatas pada kisaran support 8.570 – 8.487 dan resistance 8.753 – 8.834,” terang CGS International Sekuritas. Saham–saham pilihan versi CGS meliputi saham ASII, INKP, ANTM, JPFA, INDY, dan ADMR.
Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG akan melemah, yang disebabkan oleh arah kebijakan moneter yang tidak akan selonggar ekspektasi awal, kompetisi dan perkembangan AI akan berdampak terhadap ke penyerapan tenaga kerja, serta kurang positifnya harga komoditas di hari ini, menjadi pemberat pelemahan IHSG.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” mengutip riset harian Panin Sekuritas, yang turut menyebut level MA–50 di 8.370 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG. Saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ADMR, RATU, dan TCPI.
(fad)
