Sejumlah proyek strategis telah berhasil dikerjakan oleh PT WKM, antara lain pembangunan Tangki CPKO PT Kodeco Agrojaya Mandiri pada 2023, Pembangunan Gedung Dekranasda Kotabaru pada 2024, Pembangunan Area Perkantoran Kotabaru pada 2024, serta Pembangunan Ruang VVIP RSUD Hadji Boejasin Tanah Laut pada 2024, dan berbagai proyek lainnya.
Adapun rencana akuisisi 4,34 miliar saham ASLI atau setara 69,52% tersebut diproyeksikan akan menjadikan PT WKM sebagai pengendali baru ASLI dimana ASLI merupakan Perusahaan konstruksi nasional yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Renncana aksi Korporasi WKM tersebut akan semakin mengukuhkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, yang selama ini hanya berada di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.
Aksi korporasi ini dinilai berpotensi memperkuat daya saing, memperluas kapasitas proyek, serta membuka peluang kolaborasi strategis di sektor konstruksi nasional. Rencana akusisisi tersebut juga sepertinya mendapat respon positif dari market pasar modal dimana saat ini saham ASLI mengalami kenaikan signifikan.
Untuk informasi ASLI sudah buka suara terkait kabar rencana akuisisi mayoritas saham.
“Perusahaan menyampaikan saat ini Bapak Sudjatmiko dan calon pengendali baru masih tahap negosiasi sehingga belum memiliki informasi atas hal tersebut,” jelas Direktur Asri Karya Lestari, Yudra Saputra dalam keterbukaan informasi di BEI.
"Perusahaan memberikan konfirmasi bahwa rencana pengambilalihan tersebut merupakan transaksi yang termasuk di dalam Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 (POJK 9/2018) tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, dan para pihak telah menyadari akan kewajiban untuk melakukan tender wajib setelah melakukan pengambialihan,” paparnya.
(red)
































