Logo Bloomberg Technoz

Filipina Pangkas Suku Bunga, Pemulihan Ekonomi Mulai Terlihat

News
11 December 2025 17:30

Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)

Ditas B Lopez dan Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Filipina kembali memangkas suku bunga acuannya untuk kelima kalinya secara berturut-turut dan memberi sinyal bahwa siklus pelonggaran moneter mendekati akhir, seiring proyeksi permintaan domestik yang perlahan pulih setelah skandal korupsi.

Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) menurunkan suku bunga reverse repurchase menjadi 4,5% pada Kamis (11/12), sesuai prediksi hampir seluruh dari 25 ekonom dalam survei Bloomberg News. Hanya satu ekonom yang memperkirakan pemangkasan lebih dalam, yakni 50 basis poin.


“Secara keseluruhan, Dewan Moneter memandang siklus pelonggaran kebijakan moneter mendekati akhir. Pelonggaran tambahan kemungkinan akan terbatas dan akan bergantung pada data yang masuk,” kata bank sentral dalam pernyataannya.

BSP sejauh ini telah memangkas biaya pinjaman sebesar 125 basis poin tahun ini — langkah penting untuk mendorong konsumsi dan investasi setelah pertumbuhan ekonomi merosot menjadi 4% pada kuartal lalu. Skandal korupsi miliaran dolar terkait proyek pengendalian banjir telah memperlambat belanja pemerintah, yang menyumbang sekitar seperlima perekonomian nasional.