UU Biosecure ditolak di Kongres sebelumnya ketika beberapa anggota parlemen keberatan dengan penamaan perusahaan-perusahaan tertentu, beberapa di antaranya memiliki pabrik di AS dan kontrak dengan laboratorium Amerika.

Versi baru RUU tersebut mewajibkan Kantor Manajemen dan Anggaran untuk membuat daftar perusahaan bioteknologi yang akan diblokir dari kontrak federal, hibah, atau pinjaman dalam waktu satu tahun, dan memberi perusahaan kesempatan untuk mengajukan banding.

Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar "perusahaan militer China" Departemen Pertahanan akan menjadi sasaran, meski perusahaan lain juga bisa ditambahkan.

Perusahaan-perusahaan dalam daftar tersebut, termasuk BGI Genomics Co dan anak perusahaannya MGI Tech Co. Departemen Pertahanan mengindikasikan kepada Kongres bahwa mereka menyimpulkan perlu menambahkan perusahaan lain, WuXi AppTec Co, ke dalam daftar tersebut, seperti dilaporkan Bloomberg bulan lalu.

Perusahaan-perusahaan bioteknologi dalam daftar tersebut membantah mereka perusahaan militer. Namun, anggota Kongres AS memperingatkan bahwa China ingin mendominasi sektor bioteknologi dan menilai bioteknologi dapat digunakan untuk mengembangkan senjata canggih.

Sementara itu, RUU FIGHT China memberi wewenang kepada Menteri Keuangan AS untuk melarang atau mewajibkan pemberitahuan investasi AS dalam teknologi sensitif di China, termasuk di bidang AI, semikonduktor, komputasi kuantum, dan hipersonik. Anggota Kongres AS memandang teknologi-teknologi tersebut memiliki aplikasi militer.

RUU tersebut juga mencakup ketentuan untuk memperketat tinjauan pembelian lahan asing di dekat pangkalan militer AS, yang dipicu oleh kekhawatiran anggota Kongres atas pembelian lahan oleh perusahaan-perusahaan China.

(bbn)