Ukraina serta sekutu Eropanya menolak usulan tersebut, dan AS bersama Ukraina telah merevisinya, meski versi terbaru belum dipublikasikan. Menteri Luar Negeri Marco Rubio bertemu pejabat Ukraina di Florida akhir pekan lalu untuk membahas proposal yang bertujuan mengakhiri invasi besar-besaran Rusia yang sudah berlangsung hampir empat tahun.
Rabu malam, Associated Press melaporkan bahwa para penasihat Trump akan bertemu dengan negosiator utama Ukraina di Miami pada Kamis (4/12) untuk melanjutkan pembicaraan. Laporan tersebut tidak menyebutkan siapa saja penasihat AS yang akan hadir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu tim negosiasinya di Irlandia pada Selasa untuk menerima “penjelasan rinci” tentang pembicaraan di Florida.
“Saya siap menerima semua sinyal, siap bertemu Presiden Trump — semuanya tergantung pada pembicaraan hari ini,” kata Zelenskiy kepada wartawan di Dublin. “Dialog bisa berlanjut, tapi yang dibutuhkan adalah hasil.”
Berbicara kepada wartawan pada Rabu, Trump mengatakan Witkoff dan Kushner meyakini bahwa Putin ingin mengakhiri perang. Namun, pejabat Eropa dan banyak analis berpendapat sebaliknya, karena Putin masih meraih kemajuan bertahap dan dinilai tidak memiliki insentif untuk menghentikan perang.
“Menurut mereka, ia ingin mengakhiri perang,” kata Trump. “Saya pikir ia ingin kembali menjalani kehidupan yang lebih normal. Saya pikir ia ingin berdagang dengan Amerika Serikat, jujur saja, daripada, Anda tahu, kehilangan ribuan tentaranya setiap minggu. Namun kesan mereka sangat kuat bahwa ia ingin mencapai kesepakatan.”
(bbn)
