Logo Bloomberg Technoz

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 berada di kisaran 5,2% hingga 5,3%. Sedikit melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau 2022 sejalan dengan melambatnya perekonomian global. 

"Perekonomian global diperkirakan akan tumbuh lebih lambat, akibat fragmentasi dari geopolitik dan masih adanya risiko resesi. Kemungkinan terjadinya resesi di Amerika Serikat dan Eropa," ujarnya.

Walaupun demikian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 masih akan tetap kuat sejalan dengan dihapusnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, berlanjutnya penyelesaian berbagai proyek strategis nasional (PSN) dan aliran modal asing juga akan mendorong laju perekonomian di Tanah Air.
No more pages