Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan turut mengimbau seluruh nasabah untuk menjaga kerahasiaan informasi akun, termasuk kata sandi, PIN, dan kode OTP, serta tidak membagikannya kepada pihak mana pun, bahkan kepada orang terdekat, karena dinilai sebagai langkah penting untuk mencegah akses tidak sah.

Sebelumnya, nasabah bernama Irman telah mengajukan laporan kepada Bareskrim Polri pada Jumat (28/11/2025) dengan nomor LP/B/583/XI/2025/SPKT/Bareskrim Polri.

Laporan tersebut ditujukan kepada sejumlah petinggi perusahaan. Irman sebelumnya memiliki portofolio saham blue chip seperti BBCA, BBRI, dan TLKM di aplikasi Neo Hots. Namun pada 6 Oktober 2025 malam, ia menerima email trade confirmation dari aplikasi tersebut yang dianggap mencurigakan karena ia merasa tidak melakukan transaksi apa pun.

Setelah itu, saham-saham blue chip di portofolionya mendadak hilang dan diduga dialihkan untuk membeli aset lain yang tidak pernah ia ketahui maupun setujui. Kuasa hukumnya, Krisna Murti, menyebut bahwa saham yang dibeli tanpa persetujuan tersebut adalah “saham FILM”, yang dinilai sebagai transaksi tidak wajar dan di luar keinginan kliennya.

Akibat aktivitas tersebut, Irman mengaku mengalami kerugian hingga Rp71 miliar.

(dhf)

No more pages