“Perhitungan total volume komoditas yang terdampak saat ini masih dalam proses pendataan oleh tim lapangan,” tuturnya.
Dia juga menyebut Perum Bulog saat ini tengah melakukan koordinasi secara intensif dengan Pemerintah Daerah, Badan Pangan Nasional, TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait untuk memastikan pemulihan distribusi pangan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Upaya ini ditempuh untuk menjaga stabilitas pasokan serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di wilayah terdampak bencana.
Adapun aksi penjarahan di Gudang Bulog Sarudik, Kota Sibolga akhir pekan lalu terekam pada sebuah video dan viral di media sosial. Dalam rekaman itu, warga terlihat menyerbu gudang dan membawa keluar beras dan minyak goreng. Kejadian ini diduga buntut dari bencana banjir besar yang melanda Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada 24–25 November lalu.
Bantuan pangan
Perum Bulog melaporkan telah menyalurkan lebih dari 287 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) ke wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Hingga 30 November 2025, Perum Bulog telah menyalurkan CPPD ke Provinsi Aceh sebanyak 152.893 kilogram (kg) Sumatra Utara sebanyak 72.630 kg dan Sumatra Barat sebanyak 61.554 kg.
Untuk memperkuat ketersediaan pasokan pangan dalam rangka pemerataan dan percepatan pemulihan distribusi, Perum Bulog juga menambah stok beras ke sejumlah wilayah seperti Sibolga sebanyak 1.562 ton dari Jakarta dan Medan dan Nias sebanyak 1.650 ton dari Jakarta dan Padang.
Tak hanya itu, Bulog juga telah menyalurkan program Bantuan Pangan (Banpang) yang di tiga provinsi tersebut. Banpang alokasi Oktober dan November akan membagikan 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng di tiap alokasi per Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Adapun total penyaluran Banpang di ketiga provinsi yakni Aceh sebanyak 10.613.640 kg beras dan 2.122.728 liter minyak goreng. Sumut sebanyak 16.893.920 kg beras dan 1.168.928 liter minyak goreng. Sumbar sebanyak 6.794.960 kg beras dan 1.358.992 liter minyak goreng.
Dalam rangka penanganan situasi darurat dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, Perum Bulog juga telah menyalurkan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bulog ke tiga provinsi terdampak, dengan total bantuan berupa 1.500 kg beras, 300 liter minyak goreng, 160 kg gula, 20 dus mie instan, 20 dus biskuit, dan 1.200 porsi nasi box.
(ell)





























