RDMP Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Balikpapan

Bloomberg Technoz, Jakarta - Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dikerjakan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memberi kontribusi besar bagi Kota Balikpapan. Dengan nilai investasi sekitar USD 7,4 miliar atau Rp120 triliun, proyek strategis ini tidak hanya memperkuat sektor energi, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi lokal dan membuka berbagai peluang bagi masyarakat.
VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menyampaikan bahwa pada puncak konstruksi, proyek ini melibatkan hingga 24 ribu pekerja. Jumlah tersebut memberi dorongan besar bagi ekonomi Balikpapan, mulai dari meningkatnya kebutuhan transportasi, akomodasi, hingga berbagai layanan penunjang, sekaligus membuka banyak peluang bagi tenaga kerja lokal.
“Kehadiran ribuan pekerja ini meningkatkan perputaran ekonomi kota melalui belanja kebutuhan sehari-hari, penggunaan transportasi, layanan makan-minum, hingga akomodasi. Aktivitas logistik dan jasa pendukung proyek juga membuat pelaku usaha lokal merasakan peningkatan permintaan,” ujar Asep.
Asep mengungkapkan bahwa efek berantai dari proyek RDMP terlihat jelas di berbagai sektor. Permintaan terhadap usaha kuliner, restoran, dan katering meningkat signifikan. Fasilitas penginapan seperti hotel, kos, dan rumah sewa juga terisi penuh oleh para pekerja. Selain itu, kebutuhan layanan laundry bertambah, sementara bisnis transportasi—mulai dari rental mobil dan motor hingga bus dan angkutan kota—mengalami lonjakan aktivitas. “Bahkan angkot-angkot yang sebelumnya sepi penumpang kini beralih fungsi menjadi layanan antar-jemput karyawan proyek,” tambahnya.
Asep menambahkan bahwa penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 35% semakin mendorong kontribusi proyek RDMP terhadap pertumbuhan ekonomi Balikpapan.


































