Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis dalam penutupan pasar hari ini, Kamis (27/11/2025). Rupiah bertahan di zona hijau menjadi Rp16,635/US$ atau naik 0,11%. 

Rupiah kompak di zona hijau bersama beberapa mata uang Asia lain, seperti won Korea Selatan yang memimpin dengan kenaikan 0,51%, peso Filipina 0,13%, yen Jepang 0,12%, dan ringgit Malaysia 0,12%. Mata uang garuda berada di posisi kelima, disusul baht Thailand yang naik 0,07% dan dolar Taiwan 0,04%. 

Sinyal kuat rupiah dalam perdagangan hari ini bergerak di rentang Rp16.633-Rp16.650/US$, setelah mempertahankan posisi hijaunya selama lima hari, dan stagnan pada penutupan kemarin. 

Rupanya, arus investasi asing yang masuk ke pasar domestik setelah Bank Indonesia menahan suku bunga di 4,75% mampu menjaga rupiah di zona hijau sampai hari ini. Kepercayaan pasar relatif naik setelah rilisnya data transaksi berjalan pada kuartal III 2025, membantu pertahanan rupiah hari ini. 

Meski begitu, kenaikan tipis ini menyiratkan bahwa investor sedang berhati-hati dan memantau rilis data domestik, seperti inflasi dan data perdagangan Oktober yang akan dipaparkan pekan depan. Terlihat dari penyusutan tipis rupiah dari harga pembukaan pasar spot pagi ini yang sempat bertengger di level Rp16.625/US$.