Bloomberg Technoz, Jakarta - Insiden demi insiden menghantui kereta api relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung dan sebaliknya. Pagi ini, rute yang kerap disebut dengan green line tersebut mengalami keterlambatan. Keterlambatan ini dilaporkan oleh sejumlah penumpang yang memakai layanan ini di jam sibuk yakni di kisaran pukul 07.00 hingga hampir pukul 10.00.

“Pagi ini terjadi keterlambatan perjalanan commuter line Rangkasbitung imbas kendala operasional jalur rel antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran” sebut KAI Commuter Line dalam X-nya, @CommuterLine, Selasa (25/11/2025).

Saat ini, gangguan di jalur kereta api di rute ini sudah kembali normal. Meski demikian perlu dicatat bahwa gangguan di relasi ini kerap kali terjadi. Di tahun ini saja paling tidak ada tujuh gangguan yang dialami penumpang jalur ini imbas kesalahan teknis dari pihak KAI maupun lokasi dari jalur tersebut yang memang dekat dengan gedung MPR/ DPR.

Berikut merupakan daftar insiden yang terjadi di green line sepanjang tahun 2025 dihimpun dari berbagai sumber:

1. 16 Januari 2025 — Gangguan Persinyalan di Segmen Daru–Parung Panjang
   
   Perjalanan commuter line sempat tersendat akibat masalah persinyalan yang membuat sejumlah rangkaian harus berjalan lebih lambat. Situasi berangsur normal setelah petugas melakukan penanganan di lokasi.
   
   
2. 16 Juli 2025 — Pelemparan Batu di Antara Citeras–Rangkas Bitung
   
   Satu rangkaian KRL mengalami kerusakan pada kaca depan setelah dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Insiden ini tidak menimbulkan korban, namun kereta harus ditarik ke depo untuk pemeriksaan.
   
   
3. 25 Agustus 2025 — Rekayasa Operasi Imbas Demo di Kawasan DPR/MPR
   
   Aksi demonstrasi besar yang berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR membuat perjalanan kereta relasi Tanah Abang–Rangkas Bitung dibatasi hanya sampai Stasiun Kebayoran. Penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Tanah Abang diarahkan mencari moda lain.
   
   
4. 28 Agustus 2025 — Penghentian Layanan Sementara akibat Kerumunan Massa di Jalur Rel
   
   KAI Commuter menghentikan sementara operasi setelah adanya kerumunan massa yang memasuki area rel. Layanan kembali normal sekitar pukul 22.00 setelah petugas memastikan jalur aman dilintasi.
   
   
5. 20 Oktober 2025 — Gangguan Operasional Rangkaian KA 1744 di Kebayoran
   
   Masalah teknis pada salah satu rangkaian menyebabkan keterlambatan hingga hampir 30 menit pada jam sibuk sore. KAI Commuter menyebut petugas langsung melakukan penanganan untuk meminimalkan dampak ke perjalanan lain.
   
   
6. 22 Oktober 2025 — Kereta Anjlok di Stasiun Rangkas Bitung
   
   KA 1689 (Rangkas Bitung–Tanah Abang) mengalami anjlokan ringan saat memasuki area stasiun. Tidak ada korban dalam kejadian ini, tetapi perjalanan mengalami rekayasa dan sejumlah jadwal tertahan hingga proses evakuasi selesai.
   
   
7. 25 November 2025 — Gangguan Rel di Segmen Palmerah–Kebayoran
   
   Keterlambatan masif pada jam sibuk pagi terjadi akibat kendala rel di antara Stasiun Palmerah dan Kebayoran. KAI Commuter menyatakan layanan kembali normal menjelang siang.