Negara-negara seperti Afrika Selatan "yang memiliki sumber daya sendiri yang signifikan," harus didorong untuk mendanai dosis bagi rakyatnya sendiri, kata Jeremy Lewin, pejabat senior Departemen Luar Negeri AS untuk bantuan luar negeri, pada 18 November. Afrika Selatan telah mendanai sekitar 83% dari program HIV-nya sendiri.
Program Tiongkok ini akan membantu 54.000 remaja dan kaum muda di perguruan tinggi pelatihan teknik dan kejuruan di seluruh negeri, termasuk melalui penyediaan alat tes dan mesin penjual kondom. Program ini juga akan mendukung 500 orang, beberapa di antaranya di penjara, yang menyuntikkan narkoba melalui program pengurangan dampak buruk dan terapi substitusi opioid.
Pemotongan dana oleh AS — yang selama beberapa dekade memimpin perjuangan melawan HIV/AIDS, menyelamatkan jutaan nyawa — akan menghambat rencana untuk mengakhiri penyakit ini sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030, ujar Byanyima awal tahun ini.
Global Fund — sebuah kemitraan independen yang sebagian besar bersumber dari donor sektor publik — berharap dapat mengumpulkan setidaknya $18 miliar dalam siklus penggalangan dana 2026-2028 saat bertemu di Johannesburg pada hari Jumat di sela-sela KTT G20. Keberhasilan upaya ini akan sangat penting untuk memperluas upaya penanggulangan HIV, tuberkulosis, dan malaria, serta memperkuat sistem kesehatan.
(bbn)
