APBN Oktober Gali Lubang Tutup Lubang, Pertama Kalinya di 2025
Pramesti Regita Cindy
20 November 2025 15:07

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan posisi keseimbangan primer Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) pada Oktober 2025 akhirnya mencatatkan defisit untuk pertama kalinya tahun ini, sebesar Rp45 triliun.
Hal ini berbeda dibanding kondisi keseimbangan primer bulan sebelumnya yang mencatat surplus Rp18 triliun, serta Oktober 2024 yang juga mencatat surplus Rp97,3 triliun.
"Secara keseluruhan realisasi menunjukkan pengelolaan hati-hati dengan menjaga disiplin fiskal di tengah ketidakpastian global," ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Konferensi Pers APBN Kinerja dan Fakta, Kamis (20/11/2025).
Keseimbangan primer merupakan kondisi di mana total pendapatan negara dikurangi belanja negara, di luar pembayaran bunga utang. Apabila total pendapatan negara lebih besar dibandingkan belanja negara di luar pembayaran bunga utang maka keseimbangan primer akan positif.
Begitu juga sebaliknya bila keseimbangan negatif, maka itu berarti total pendapatan negara lebih kecil bila dibanding belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Keseimbangan primer surplus berarti utang lama tak perlu dibayar dengan penarikan utang baru. Dalam istilah sehari-hari, pemerintah tak gali lubang untuk tutup lubang.

































