Setelah pengumuman ini, investor melihat peluang lebih rendah bahwa pembuat kebijakan akan memangkas suku bunga pada Desember karena keterlambatan data resmi akan membuat mereka berbeda pendapat mengenai arah ke depan. Risalah rapat The Fed Oktober, yang juga dirilis pada Rabu, menunjukkan "banyak" pejabat cenderung menolak menurunkan suku bunga pada Desember.
Laporan tenaga kerja terdiri dari dua survei, satu survei rumah tangga dan satu lagi survei perusahaan—yang merupakan dasar perhitungan angka gaji. Lembaga ini juga menyatakan akan memperpanjang periode pengumpulan data kedua survei, baik survei rumah tangga maupun perusahaan, untuk November.
Para ekonom sudah memperingatkan bahwa data rumah tangga berisiko terlewat karena sifat pengumpulan datanya memerlukan banyak tenaga kerja, tetapi mereka tetap memprediksi angka gaji Oktober akan dirilis. Pekan lalu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Kevin Hassett mengatakan laporan tenaga kerja Oktober tidak akan mencakup tingkat pengangguran.
"Karena shutdown lama, Oktober 2025 akan selamanya menjadi titik buta parsial dalam catatan resmi AS," jelas kelompok advokasi Friends of BLS, yang sebagian dipimpin oleh dua mantan komisioner lembaga tersebut, pekan lalu.
"Dalam beberapa kasus, BLS tidak akan dapat mengumpulkan informasi yang konsisten secara retroaktif tentang pengalaman warga Amerika selama periode ini."
Meski banyak perusahaan menyimpan catatan mereka dan melaporkan angka gaji secara elektronik, menghubungi pekerja melalui telepon dan meminta mereka mengingat status pekerjaan mereka selama pekan tertentu pada Oktober akan lebih sulit dilakukan secara retroaktif. Survei rumah tangga oleh BLS dan Sensus dilakukan dengan mewawancarai sekitar 60.000 rumah tangga setiap bulan.
Meski sebelumnya menunda publikasi laporan tertentu, shutdown tidak pernah memaksa BLS untuk melewatkan rilis laporan utama secara keseluruhan. Keputusan ini akan memutus rangkaian data yang sudah berlangsung lama dan diandalkan oleh para ekonom.
Shutdown selama 35 hari yang dimulai pada Desember 2018—terpanjang kedua dalam sejarah AS hingga saat ini—juga menyebabkan gangguan parah, di mana beberapa laporan Biro Sensus dibatalkan. BLS, yang sebelumnya menerima anggaran, tetap beroperasi selama periode tersebut.
BLS juga tidak akan merilis laporan Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja September, tetapi data tersebut akan dikeluarkan bersama data Oktober pada 9 Desember nanti. Pejabat The Fed akan memulai pertemuan dua hari mereka pada hari yang sama.
Badan tersebut belum mengumumkan keputusan tentang kapan atau apakah Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober akan dirilis. Para ekonom menekankan laporan tersebut berisiko batal diterbitkan karena juga sangat bergantung pada pengumpulan data manual. Gedung Putih pun mengatakan laporan tersebut kemungkinan besar tidak akan dirilis.
(bbn)





























