Kate Sullivan - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia akan mulai "bekerja" untuk menyelesaikan perang di Sudan setelah adanya permintaan dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). Hal ini mengindikasikan AS mungkin akan memperdalam keterlibatannya dalam konflik yang telah menewaskan setidaknya 150.000 orang tersebut.

"Itu tidak ada dalam daftar [prioritas] saya untuk terlibat di sana—saya pikir itu hanyalah sesuatu yang gila dan di luar kendali," kata Trump pada Rabu (19/11) di forum investasi AS-Saudi di Washington.

"Tetapi saya melihat betapa pentingnya hal itu bagi Anda dan bagi banyak teman Anda di ruangan ini," tambahnya, merujuk kepada Putra Mahkota MBS, yang sedang berkunjung ke AS.

Meskipun Trump mengisyaratkan AS sejauh ini tidak terlibat dalam perang di negara Afrika Utara yang telah berkecamuk sejak April 2023, kenyataannya, pemerintahannya telah mengusulkan gencatan senjata selama tiga bulan pada awal bulan ini. Namun, rencana tersebut dengan cepat ditolak oleh tentara Sudan, yang berperang melawan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang telah merebut sebagian besar wilayah barat negara itu.