Logo Bloomberg Technoz

Puluhan Ribu Ritel Nyangkut, Pengendali DADA Cuan Ratusan Miliar

Artha Adventy
18 November 2025 10:55

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ribuan investor ritel kembali menjadi korban reli semu saham DADA. Harga saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) yang sempat meroket ratusan persen kini amblas ke level gocap, meninggalkan puluhan ribu investor terjebak di harga puncak. 

Pada saat yang sama, pemegang saham pengendali justru telah mengamankan cuan besar dari aksi jual di tengah euforia pasar.

Reli agresif DADA dimulai ketika rumor tak berdasar menyebut perusahaan akan diakuisisi oleh raksasa investasi Amerika Serikat, The Vanguard Group. 


Spekulasi itu menyebar luas di media online dan memicu arus masuk investor ritel dalam jumlah masif. Bahkan sempat beredar klaim bahwa harga DADA berpotensi terbang ke Rp230.000/saham apabila aksi akuisisi benar-benar terjadi. 

Di tengah euforia tersebut, investor institusi perlahan keluar, membuat komposisi pemegang saham DADA kini hampir sepenuhnya dikuasai ritel.