Logo Bloomberg Technoz

OnePlus 15 membawa baterai jumbo 7.300 mAh, kapasitas terbesar dibanding ponsel premium dari Apple, Google, maupun Samsung. Dalam pengujian awal, daya tahan baterainya mampu menembus dua hari penggunaan normal. Pengisian cepat 80 watt (kabel) dan 50 watt (nirkabel) juga tersedia, meski aksesori resmi dibutuhkan untuk performa maksimal.

Untuk gamer, OnePlus menyediakan layar 6,78 inch dengan refresh rate hingga 165 Hz, yang diklaim mampu menjalankan sejumlah gim populer pada kecepatan maksimal tersebut. Ponsel ini juga diperkuat ruang uap (vapor chamber) untuk menjaga suhu tetap stabil selama sesi bermain intens.

Desain Baru dengan Kamera Tiga Lensa

OnePlus meninggalkan slider notifikasi khasnya dan menggantinya dengan satu tombol yang bisa diprogram, langkah yang dinilai dapat memicu pro-kontra di kalangan pengguna lama.

Kerja sama dengan Hasselblad juga dihentikan. Sebagai gantinya, perusahaan mengandalkan teknologi internal DetailMax Engine. OnePlus 15 hadir dengan tiga kamera belakang 50MP dan kamera depan 32MP. Hasil foto terlihat tajam pada cahaya cukup, namun masih tertinggal dari Google Pixel 10 Pro pada kondisi minim cahaya.

Smartphone OnePlus dengan daya tahan baterai dua hari. (Bloomberg)

Ponsel yang Bisa Jadi Remote Universal

Fitur unik yang masih dipertahankan adalah IR blaster, memungkinkan ponsel mengontrol TV, dekoder kabel, dan perangkat audio. Fitur ini langka di smartphone premium saat ini dan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengguna yang membutuhkan fleksibilitas ekstra.

Tak hanya itu, OnePlus 15 mengintegrasikan Google Gemini sebagai asisten digital, lengkap dengan kemampuan membaca gambar, teks, voice memo, hingga konten dalam aplikasi catatan internal Plus Mind. Fitur AI lainnya, seperti peningkatan foto dan transkripsi suara, juga tersedia.

Secara keseluruhan, meski tampilannya lebih konservatif dibanding antarmuka Google Pixel, ponsel ini menawarkan pengalaman intuitif dengan desain ringkas dan premium.

(bbn)

No more pages

Artikel Terkait