Spesifikasi OnePlus 15: Berbekal AI Gemini, Termurah Rp15 Juta
News
17 November 2025 19:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat (AS) yang berkepanjangan mulai berdampak ke sektor teknologi konsumen. OnePlus menjadi salah satu yang terkena imbasnya.
Produsen ponsel pintar asal China tersebut pada Kamis (13/11/2025) merilis perangkat Android premium terbarunya, OnePlus 15, namun peluncuran di pasar AS harus tertunda karena proses sertifikasi Komisi Komunikasi Federal (FCC) ikut tersendat.
“Akibat penutupan pemerintah, sertifikasi perangkat telah tertunda,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. “Selanjutnya, penjualan OnePlus 15 di AS akan ditunda hingga sertifikasi tersebut didapatkan. Kami berharap persetujuan dapat segera diperoleh. Belum jelas berapa lama proses tersebut akan berlangsung.”
Meski demikian, OnePlus 15 tetap dapat dipesan di sejumlah negara lain, termasuk Kanada. Model ini dibanderol mulai US$900 (Rp15,06 juta) untuk varian 256GB/12GB RAM, sementara versi 512GB dengan RAM lebih besar dijual US$1.000 (Rp16,74 juta). Harga di AS masih berpotensi berubah tergantung kondisi pasar.
Perangkat ponsel ini juga menjadi yang pertama di AS dengan chip Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang menawarkan kinerja tinggi untuk tugas berat seperti pengeditan video 4K dan pemrosesan AI di perangkat.



























