Logo Bloomberg Technoz

"Yang lebih mendesak adalah memastikan Satgas Pencegahan Kekerasan di sekolah benar-benar aktif, dan setiap anak punya orang dewasa yang bisa dipercaya untuk bicara. Kalau itu tidak ada, anak akan mencari pelampiasan di tempat lain," tegasnya.

Pembatasan dan Pencegahan Harus Sejalan

Di sisi lain, Pengamat Media Sosial, Enda Nasution, melihat perlunya dua strategi yang dijalankan beriringan, yaitu pembatasan dan pencegahan.

Pembatasan dalam artinya fokus pemerintah dalam mencari cara pembatasan yang efektif dan tidak punya dampak samping negatif. Sementara itu, pencegahan adalah hal yang berkaitan dengan bagaimana caranya agar semua konten yang terpapar ke remaja—dari media sosial, game online, sinetron, atau film—dapat dikonsumsi secara aman tanpa mengakibatkan tindakan ekstrem.

Mengenai dampak pembatasan, Enda sendiri mengaku belum bisa berspekulasi dan lebih memilih untuk menunggu detail rencana pemerintah.

'Wake Up Call' untuk Orang Tua

Lebih lanjut, Enda Nasution melihat momentum rencana kajian kontrol game ini sebagai sebuah 'wake up call' bagi semua orang tua di Indonesia. "Momentum ini harusnya digunakan dan menjadi sebuah wake up call untuk semua orang tua di Indonesia untuk kemudian kembali berdialog dengan anak-anaknya," ujar Enda.

Dirinya mendesak orang tua untuk aktif bertanya dan mengecek apa saja yang dikonsumsi anaknya, informasi apa yang dilihat terus-menerus, dan bahkan mengecek langsung perangkat komunikasi mereka. "Ini saatnya sebelum terlambat, ini momentumnya," tutup Enda Nasution.

(red)

No more pages