Logo Bloomberg Technoz

RKAB 2026 Pengusaha Batu Bara Mulai Dikaji, Saat Ekspor Melemah

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 November 2025 20:07

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Bartek Sadowski
Pertambangan batu bara./Bloomberg-Bartek Sadowski

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji target produksi batu bara tahun depan di tengah tren pelemahan ekspor sepanjang Januari-September 2025. 

Kajian atas target produksi komoditas emas hitam itu berlangsung di tengah masa pengajuan rencana kerja dan anggaran biaya atau RKAB perusahaan tambang saat ini. 

Adapun, pengajuan RKAB tambang batu bara dan mineral itu telah dibuka sejak 1 Oktober 2025 yang rencanannya akan ditutup pada 15 November 2025.


Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan kementeriannya masih memerlukan waktu untuk menetapkan target produksi serta rencana ekspor komoditas hitam untuk periode 2026.

“Kita akan evaluasi berapa DMO [domestic market obligation] untuk kebutuhan di dalam negeri, dan juga dari sisa dari produksi itu bisa dilakukan ekspor,” kata Yuliot kepada awak media di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).