Logo Bloomberg Technoz

Harga emas dunia mencoba bangkit usai terhimpit. Pada 30 Oktober hingga 4 November atau tiga hari perdagangan beruntun, harga aset ini terus turun. Selama tiga hari tersebut, harga terpangkas 2,29%.

Oleh karena itu, bisa jadi pelaku pasar menilai harga emas sudah ‘murah’. Aksi serok di bawah alias bargain hunting kemudian mendongkrak harga emas.

Harga emas memang naik luar biasa tinggi tahun ini. Sejak awal tahun (year-to-date), harga meroket 51,28%.

Jadi wajar jika akan datang saatnya harga emas mengalami konsolidasi. 

“Semestinya tidak menjadi kejutan kalau harga emas terkonsolidasi ke bawah. Mungkin ke level US$ 3.800-4.050/troy ons,” kata Bart Melek, Strategist di TD Securities, dalam catatannya.

(aji)

No more pages