Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu menilai kinerja ekonomi nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan performa yang solid dalam setahun terakhir.

"Kalau kita review sedikit dalam satu tahun terakhir, pemerintahan Pak Prabowo Gibran. Kayaknya enggak jelek-jelek amat ya. Ini kan sering menjadi perang narasi. Performance-nya secara underlying enggak jelek-jelek amat," kata Febrio dalam agenda Investortrust Economcic Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (5/11/2025). 

Menurutnya, hal ini didasari oleh sejumlah indikator utama; ekonomi Indonesia justru mencatat hasil yang lebih baik dibandingkan negara-negara sepadan (peers). Pertumbuhan ekonomi nasional tercatat stabil di kisaran 5%. Pada kuartal I-2025 tumbuh 4,8%, dan kuartal II meningkat ke 5,12%.

Ia juga menyoroti kinerja pasar keuangan yang menunjukkan sentimen positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencatat rekor tertinggi (all time high/ATH) beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Sementara imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) turun ke level terendah sejak 2021.

Menurut dia, kondisi ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan pemerintah menjaga stabilitas fiskal dan membayar kewajiban utang tetap tinggi, baik dari investor global maupun domestik.