Logo Bloomberg Technoz

Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah: Bitcoin Naik di November

Muhammad Julian Fadli
04 November 2025 17:05

10 Perusahaan Kolektor Bitcoin, Selain Strategy (Bloomberg Technoz/Asfahan)
10 Perusahaan Kolektor Bitcoin, Selain Strategy (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin memulai empat hari pertama November ini dengan laju yang amat lesu. Pelemahan yang terjadi pada awal bulan November ini berseberangan jauh dengan data historis dalam lima tahun ke belakang. 

Jika dirata–ratakan, Bitcoin tercatat menguat 12,97% selama perdagangan pada November, berdasarkan data Bloomberg.

Pada perdagangan hari ini, Selasa (4/11/2025), Bitcoin terpeleset di zona merah dengan penurunan 4,82% ke US$104.440. Hingga pukul 16:40 WIB, Bitcoin masih bearish di rentang harga terendah US$104.000.

Bitcoin Melemah Tajam pada Awal November 2025 (Bloomberg)

Sepanjang perdagangan tersebut, Bitcoin bergerak agresif dengan kecenderungan fluktuasi yang tinggi dengan raihan kenaikan year to date (YTD) yang tersisa 11%. Terlebih lagi, dari posisi terbaiknya tahun ini dari titik harga All Time High/ATH US$126.199 pada Oktober lalu, BTC sudah jatuh 16% point–to–point.

Bitcoin melemah akibat berlanjutnya efek domino dari likuidasi bersejarah mengguncang kelas aset yang menghapus miliaran dolar dalam posisi leverage di pasar aset kripto. Jordi Alexander, CEO Selini Capital menyebut, pasar kripto sedang dalam fase hangover dampak guncangan likuidasi pada Oktober.