Perseroan juga membukukan kerugian belum terealisasi atas perubahan nilai wajar investasi sebesar Rp360 miliar, lebih rendah dibandingkan Rp476 miliar pada periode sebelumnya. Nilai ini termasuk investasi Telkomsel pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) serta investasi MDI pada sejumlah perusahaan rintisan di sektor teknologi dan informasi. 

Dengan seluruh faktor tersebut, laba usaha Telkom turun menjadi Rp29,17 triliun dari Rp32,45 triliun pada kuartal III-2024.

Dari sisi neraca, total aset TLKM per 30 September 2025 tercatat sebesar Rp291,89 triliun, menurun dibandingkan posisi akhir 2024 yang mencapai Rp299,67 triliun.

Total liabilitas juga berkurang menjadi Rp136,88 triliun, sementara ekuitas turun menjadi Rp155,01 triliun dari sebelumnya Rp162,49 triliun.

Di sisi lain, saldo kas dan setara kas Telkom meningkat menjadi Rp31,55 triliun, dibandingkan Rp24,54 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

(ain)