Selain digitalisasi sistem pembayaran, BI juga memperkuat strategi operasi moneter pro-market. Hal ini untuk meningkatkan efektivitas transmisi penurunan suku bunga dan memperdalam pasar uang.
"Ke depan, kita akan fokus untuk inovasi, antara lain dengan perluasan layanan akselerasi digital, hingga perluasan penguatan ekosistem maupun juga berbagai langkah-langkah penguatan industri," tutur Perry.
Hingga Oktober tahun ini, BI sendiri mencatat transaksi QRIS di Indonesia telah mengalami peningkatan hingga 147,6% secara tahunan (yoy), sekaligus menjadi salah satu kontributor terbesar jumlah volume transaksi pembayaran digital dalam negeri yang mencapai 12,99 miliar transaksi atau tumbuh 38,08% (yoy) pada triwulan III 2025.
(lav)
No more pages





























