Logo Bloomberg Technoz

Ramai-ramai Peritel Lawan Cak Imin soal Alfamart Cs Pembunuh UMKM

Merinda Faradianti
30 October 2025 09:30

Pengunjung melihat produk yang dijual di Alfamart Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat produk yang dijual di Alfamart Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah ikut menyangkal pernyataan yang menyebutkan ritel modern menjadi "pembunuh" Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau yang familiar disapa Cak Imin. Ia menyebut bahwa ritel-ritel modern yang kini menggurita di seluruh Indonesia menjadi pembunuh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Istana Kepresidenan. (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

"Kami menyangkal maksudnya bukan membunuh, mungkin ada kesalahpahaman. Artinya membunuh itu kan mematikan, ternyata kan antara warung tradisional dengan segala keciriannya dan minimarket agak berbeda," katanya pada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (30/10/2025).


Katanya, ritel modern merupakan gaya hidup masyarakat zaman sekarang ini. Ia melanjutkan, yang menjadi pembeda antara warung tradisional dan ritel modern adalah pembukuan yang rapi hingga harga yang tertata.

"Sebenarnya ritel modern itu bukan membunuh. Itu adalah gaya hidup, kita juga setuju bahwa ada keseimbangan ritel modern dan tradisional. Kami selalu mematuhi peraturan pemerintah, bahwa Alfamart dan Indomaret banyak membantu merek lokal," tambahnya.