Kontrak berjangka dana federal menunjukkan investor melihat pemotongan suku bunga sebesar 0,25% sebagai hal yang hampir pasti.
Namun, kemungkinan besar penurunan suku bunga tidak berarti para pembuat kebijakan sepakat terhadap pandangan mereka tentang prospek suku bunga. Sebagian besar, meski mengakui risiko terhadap pasar tenaga kerja, terus menyuarakan kekhawatiran akan inflasi.
Indeks harga konsumen pada September naik lebih rendah dari perkiraan, tetapi indikator inti—yang dianggap sebagai panduan yang lebih baik untuk tren dasar inflasi—naik sebesar 3% year-over-year, satu poin persentase di atas target.
Apa Kata Bloomberg Economics...
"FOMC akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 28-29 Oktober, tetapi yang kurang pasti adalah apakah komite akan mengumumkan akhir dari Pengetatan Kuantitatif [QT]. Kami memperkirakan FOMC akan mengumumkan akhir dari QT, efektif pada November."
— Anna Wong.
Beberapa pejabat juga menyoroti kenaikan harga yang persisten di sektor-sektor ekonomi, seperti jasa, yang seharusnya kurang terpengaruh oleh tarif. Selain itu, ancaman tarif baru terhadap China dan Kanada belum lama ini menimbulkan ketidakpastian baru tentang harga dan prospek ekonomi.
Akibatnya, komite mungkin akan lebih terpecah belah sekarang dibandingkan pada September, ketika sembilan anggota mendukung tidak lebih dari satu pemotongan tambahan tahun ini.
Di tengah situasi tersebut, para analis memperkirakan Powell akan menghindari memberi panduan yang jelas mengenai apa yang diharapkan pada pertemuan mendatang. Kurangnya data ekonomi resmi—akibat penutupan (shutdown) pemerintah yang sedang berlangsung—hanya akan membuatnya lebih berhati-hati.
"Harapannya, data yang dirilis akan membantu menjembatani kesenjangan antara kedua kubu," kata Matthew Luzzetti, kepala ekonom AS di Deutsche Bank Securities Inc. Namun, selama perbedaan pendapat ini berlanjut, lanjutnya, Powell akan memberi "sangat sedikit sinyal untuk Desember atau setelahnya."
Anggota Dewan Gubernur The Fed Stephen Miran, yang ditunjuk Presiden Donald Trump untuk mengisi jabatan yang akan kosong pada Februari, memberi sinyal bahwa ia akan kembali mendukung pengurangan setengah poin.
Di antara anggota FOMC yang tersisa, Gubernur The Fed Kansas City Jeff Schmid dianggap sebagai calon penentang yang mendukung untuk mempertahankan suku bunga.
Neraca
Pengamat The Fed juga melihat peluang yang semakin besar bahwa komite akan menghentikan penarikan obligasi Treasury dari neraca senilai US$6,6 triliun pada pertemuan ini. Pejabat The Fed selama berbulan-bulan berusaha memperkecil portofolio mereka semaksimal mungkin tanpa menguras terlalu banyak likuiditas dari pasar pendanaan overnight.
Powell awal bulan ini mengatakan bahwa bank sentral mungkin mencapai level tersebut dalam beberapa bulan ke depan, tetapi pasar uang telah menunjukkan tanda-tanda tekanan dalam beberapa pekan terakhir.
"Saat ini, kami sedikit bermain-main dengan batas antara volatilitas dan tekanan," kata Guneet Dhingra, kepala suku bunga AS di BNP Paribas. "Aspek manajemen risiko dari hal ini, menurut saya, sangat jelas menunjukkan bahwa mereka perlu mempertimbangkan dengan serius untuk mengakhiri" penarikan obligasi tersebut.
(bbn)
