Logo Bloomberg Technoz

Nvidia Terjepit di Perundingan Tarif Dagang AS-China

News
28 October 2025 10:20

Pendiri dan CEO Nvidia Corp. Jensen Huang. (Bloomberg)
Pendiri dan CEO Nvidia Corp. Jensen Huang. (Bloomberg)

Maggie Eastland–Bloomberg News

Bloomberg, Nvidia Corp. telah terjebak dalam sengketa perdagangan yang semakin memanas antara AS dan China selama tiga tahun terakhir. Hal ini telah menghalangi chip kecerdasan buatan (AI) andalan Nvidia masuk ke pasar krusial dan mengakibatkan kerugian miliaran dolar dalam pendapatan.

Kini, pada minggu yang sama ketika Presiden Donald Trump berencana bertemu dengan Xi Jinping dari China untuk menandatangani kesepakatan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, Nvidia akan mengadakan salah satu konferensi AI terbesar di sebuah gedung yang hanya beberapa blok dari Gedung Putih — sebuah penanda bahwa pertaruhannya semakin tinggi di Washington bagi perusahaan paling berharga di dunia.


Meskipun acara Nvidia telah menjadi pertemuan penting bagi industri AI yang sedang booming, ada audiens di luar ribuan developer software dan hardware di GPU Technology Conference yang akan didekati CEO Jensen Huang: para pengambil kebijakan di ibu kota negara yang mempengaruhi di mana produsen chip tersebut dapat berbisnis.

Huang akan menyampaikan paparan yang sangat dinantikan untuk pertama kalinya di Washington pada pukul 12 siang pada hari Selasa. Tema yang Huang sampaikan sebelumnya berfokus pada produk baru dan visinya untuk mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari melalui robotika, otomatisasi bisnis, dan kendaraan otonom. Namun di luar panggung, pendiri Nvidia ini secara aktif mencari perubahan dalam kebijakan AS, terutama kendali ekspor yang secara efektif telah menghalangi Nvidia untuk menjual chip tercanggihnya ke China, pasar semikonduktor terbesar di dunia.