Logo Bloomberg Technoz

Pintu Futures Luncurkan Dua Fitur Baru Lindungi Trader Kripto RI


Pintu, bursa kripto yang terdapat beroperasi di Indonesia. (dok: perusahaan):
Pintu, bursa kripto yang terdapat beroperasi di Indonesia. (dok: perusahaan):

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pintu Futures, salah satu produk unggulan dari aplikasi PINTU, terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna.

Kali ini, trader derivatif crypto sudah bisa menggunakan dua fitur terbaru di Pintu Futures, yakni Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer. Kedua fitur ini dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra bagi trader sekaligus meningkatkan pengalaman trading secara keseluruhan.

Fitur Baru Tingkatkan Fleksibilitas dan Keamanan

(Dok. Pintu)

Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengungkapkan bahwa dua fitur ini merupakan hasil dari mendengarkan masukan pengguna yang menginginkan kontrol lebih besar dan keamanan tambahan dalam aktivitas trading.

“Kami selalu mendengarkan masukan dari para pengguna Pintu Futures dan kini kami hadirkan fitur yang bisa memberikan fleksibilitas yaitu Adjustable Leverage dan juga fitur Initial Margin Buffer untuk mengurangi risiko trading derivatif crypto,” ujar Iskandar.

Ia kemudian menjelaskan secara rinci manfaat dari masing-masing fitur baru tersebut.

“Adjustable Leverage memungkinkan pengguna untuk mengatur leverage mulai dari 1x hingga 25x. Fleksibilitas ini memberikan pengguna kendali penuh untuk menyesuaikan strategi tradingnya dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang ingin diinginkan. Sementara itu, fitur kedua adalah Initial Margin Buffer yang berfungsi untuk mengunci margin lebih banyak secara otomatis untuk mengurangi risiko likuidasi. Fitur ini membuat trading futures menjadi lebih terkendali,” kata Iskandar.

Dengan adanya fitur-fitur tersebut, pengguna kini dapat menyesuaikan strategi sesuai preferensi risiko masing-masing. Adjustable Leverage memberikan ruang untuk manuver lebih luas dalam menentukan tingkat eksposur, sementara Initial Margin Buffer berfungsi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk menghindari likuidasi di saat volatilitas tinggi.

Inovasi Sejalan dengan Pertumbuhan Positif

(Dok. Pintu)

Selain kedua fitur terbaru ini, Pintu Futures juga telah menyediakan berbagai fitur lain yang mempermudah aktivitas trading derivatif crypto. Fitur-fitur tersebut di antaranya adalah Take Profit (TP)/Stop Loss (SL), indikator margin, price protection, dan stop order. Seluruhnya dirancang untuk membantu pengguna melakukan manajemen risiko dengan lebih optimal.

Menurut Iskandar, kinerja Pintu Futures sejauh ini menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Berbagai fitur unggulan, inovatif, serta komprehensif yang ada di Pintu Futures sejalan dengan performa positif yang ditampilkan. Secara quarter-on-quarter (QoQ) volume trading Pintu Futures pada kuartal-III 2025 mengalami peningkatan hampir 200%, diikuti dengan penambahan pengguna baru dan pengguna aktif yang juga naik hingga 20%. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna aplikasi PINTU yang memberikan kepercayaan penuh kepada kami untuk dapat memberikan layanan terbaik dalam perdagangan aset crypto dan derivatif crypto di Indonesia,” jelasnya.

Peningkatan volume perdagangan dan pertumbuhan pengguna aktif ini menegaskan bahwa inovasi yang dilakukan PINTU berdampak langsung terhadap kepercayaan pasar. Pintu Futures berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu platform derivatif crypto yang paling diminati di Indonesia.

Perdagangan Derivatif Kripto di Indonesia Kian Tumbuh

Perdagangan derivatif crypto di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dalam satu tahun terakhir. Mengutip data dari Bursa Kripto CFX, sejak diluncurkan pada September 2024 hingga September 2025, transaksi derivatif crypto di Indonesia mencapai Rp73,8 triliun. Saat ini terdapat 192 kontrak yang dapat diperdagangkan.

Lima di antaranya — BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, PEPEUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP — menjadi kontrak yang paling banyak diperdagangkan dalam satu tahun terakhir. Data tersebut menegaskan tingginya minat terhadap produk derivatif crypto di Tanah Air.

Dengan potensi pasar yang besar, kehadiran Pintu Futures menjadi bagian penting dalam membentuk ekosistem perdagangan derivatif crypto yang sehat, aman, dan berdaya saing tinggi di Indonesia.

Edukasi Jadi Kunci untuk Trading Bertanggung Jawab

Meski demikian, Iskandar menegaskan bahwa perdagangan derivatif crypto memiliki risiko tinggi sehingga pemahaman mendalam sangat dibutuhkan sebelum terjun ke dalamnya.

“Perlu diingat dengan cermat bahwa perdagangan derivatif crypto punya risiko tinggi sehingga penting sebelum memulai trading derivatif crypto dapat memahami konsep-konsep dasar, manajemen risiko, dan menggunakan uang dingin. Aplikasi PINTU menyediakan materi edukasi lengkap terkait derivatif crypto yang bisa diakses secara gratis melalui aplikasi, platform edukasi Pintu Academy, dan kanal media sosial seperti YouTube,” tegas Iskandar.

Dengan dukungan edukasi yang mudah diakses, PINTU berupaya memastikan bahwa trader tidak hanya memahami cara trading, tetapi juga mampu mengelola risiko secara cerdas. Upaya ini menunjukkan bahwa PINTU tidak sekadar berfokus pada pertumbuhan volume transaksi, melainkan juga pada peningkatan literasi dan kesadaran pengguna terhadap risiko perdagangan derivatif crypto.

Melalui peluncuran Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer, Pintu Futures menegaskan komitmennya sebagai platform derivatif crypto yang inovatif dan berorientasi pada perlindungan pengguna. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi PINTU sebagai pionir dalam membangun ekosistem perdagangan kripto yang aman, transparan, dan berkelanjutan di Indonesia.