Pasar minyak akan mengalami surplus karena produksi dari lima negara benue Amerika, AS, Kanada, Brasil, Guyana, dan Argentina, diperkirakan melampaui pertumbuhan permintaan, yang sebagian besar disebabkan oleh pergeseran China dari industri berat dan kendaraan berbahan bakar fosil, kata Birol.

IEA bulan ini juga telah menaikkan proyeksinya untuk surplus minyak terbesar yang akan terjadi pada 2026.

Harga minyak mentah melonjak hampir 8% pekan lalu setelah sanksi baru AS terhadap produsen terbesar Rusia memicu kekhawatiran terkait pasokan fisik.

Sejumlah kilang di India, pasar utama minyak Rusia, menyatakan akan menghentikan pembelian, sementara beberapa kilang di China juga ikut khawatir atas sanksi baru tersebut.

(bbn)