“Jadi saya memperkirakan ancaman tarif 100% telah hilang, begitu pula ancaman penerapan segera kontrol ekspor global oleh China,” kata Bessent. Bessent menegaskan kepada ABC News bahwa dia yakin China akan menunda pembatasan logam tanah langka atau rare-earth “selama setahun sembari mereka meninjau ulang kebijakan tersebut.”
Bessent mengumumkan kesepakatan antara Trump dan Xi yang akan memperpanjang gencatan senjata tarif, menyelesaikan perbedaan terkait penjualan TikTok, dan memastikan pasokan rare-earth yang diperlukan untuk produksi produk canggih mulai dari semikonduktor hingga mesin jet. Kedua pemimpin juga berencana membahas rencana perdamaian global, katanya, setelah Trump secara terbuka menyatakan harapannya untuk mendapatkan bantuan Xi dalam menyelesaikan perang Rusia di Ukraina.
Sinyal positif dari kedua belah pihak dalam negosiasi ini menjadi kontras yang mencolok dibandingkan dengan beberapa minggu terakhir, ketika pengumuman Beijing tentang pembatasan ekspor baru dan ancaman balasan Trump tentang tarif baru yang besar mengancam akan mendorong dua ekonomi terbesar dunia kembali ke perang dagang.
Tanda-tanda kesepakatan yang akan tercapai mengangkat sentimen di pasar. Mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti dolar Australia dan Selandia Baru naik terhadap dolar AS dalam perdagangan awal, mengungguli mata uang utama lainnya, sementara mata uang safe-haven seperti franc Swiss dan yen Jepang sedikit turun. Bitcoin naik untuk hari keempat.
Mencegah pembatasan logam langka China adalah “salah satu tujuan utama pembicaraan ini, dan saya pikir kita sedang menuju tujuan itu dengan baik,” kata Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer dalam program Fox News Sunday.
Trump memprediksi “kesepakatan yang baik dengan China” saat berbicara dengan wartawan di sela-sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur, mengatakan dia mengharapkan pertemuan lanjutan tingkat pemimpin di China dan AS.
“Mereka ingin membuat kesepakatan, dan kami juga ingin membuat kesepakatan,” kata Trump.
Meskipun demikian, pasar akan terus memantau rincian kesepakatan akhir, setelah hampir setahun terjadi perubahan yang mengguncang kebijakan perdagangan dan tarif antara AS dan China.
Utusan perdagangan China, Li Chenggang, menyatakan keyakinannya bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan mengenai fentanyl — menyiratkan bahwa AS mungkin akan mencabut atau mengurangi tarif 20% yang diberlakukan untuk menekan Beijing agar menghentikan aliran bahan baku kimia yang digunakan untuk memproduksi obat mematikan tersebut. Ia menambahkan bahwa kedua negara akan membahas tindakan administrasi Trump yang memberlakukan biaya layanan pelabuhan terhadap kapal-kapal China, yang mendorong Beijing untuk memberlakukan tarif balasan terhadap kapal-kapal yang dimiliki, dioperasikan, dibangun, atau berbendera AS.
Li menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai intens dan posisi AS sebagai keras, namun memuji kemajuan dalam pembicaraan. Kedua belah pihak kini akan melaporkan hasil pembicaraan kepada pemimpin masing-masing sebelum KTT yang direncanakan antara Trump dan Xi pada Kamis.
“Guncangan dan ketidakpastian saat ini adalah hal yang tidak kami inginkan,” kata Li kepada wartawan, menambahkan bahwa hubungan perdagangan dan ekonomi yang stabil antara China dan AS baik untuk kedua negara dan dunia.
Pembukaan kembali pembelian kedelai, jika terwujud, dapat memberikan kemenangan politik yang signifikan bagi Trump.
China memberlakukan tarif balasan terhadap produk pertanian AS pada Maret, secara efektif menutup pintu bagi kedelai AS sebelum panen bahkan dimulai. Negara Asia tersebut tahun lalu membeli US$13 miliar kedelai AS — lebih dari 20% dari total panen — untuk pakan ternak dan minyak goreng, dan pembekuan ini telah mengguncang petani pedesaan yang merupakan basis politik utama bagi presiden.
Mungkin yang lebih penting adalah menyelesaikan perselisihan AS dengan China terkait rare-earth, di mana China membalas serangan perdagangan Trump awal tahun ini dengan menghentikan pasokan bahan-bahan tersebut. Walau aliran pasokan dipulihkan dalam gencatan senjata yang menurunkan tarif dari level di atas 100%, China bulan ini memperluas pembatasan ekspor bahan-bahan tersebut setelah AS memperluas pembatasan terhadap perusahaan China.
Pembicaraan berlangsung di Merdeka 118 saat Trump bertemu dengan pemimpin-pemimpin Asia Tenggara di pusat konvensi terdekat, di mana ia memfasilitasi serangkaian perjanjian perdagangan kerangka kerja untuk mendiversifikasi perdagangan AS dari China.
Delegasi China dipimpin oleh He Lifeng, pejabat ekonomi teratas China, dan termasuk Wakil Menteri Keuangan Liao Min. Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer juga ikut dalam pembicaraan.
Pertemuan Trump dengan Xi pekan ini akan menjadi pertemuan langsung pertama mereka sejak Trump kembali ke Gedung Putih. Pemimpin AS tersebut telah menyatakan bahwa pembicaraan langsung adalah cara terbaik untuk menyelesaikan berbagai isu, termasuk tarif, pembatasan ekspor, pembelian produk pertanian, perdagangan fentanil, serta titik panas geopolitik seperti Taiwan dan perang di Ukraina.
“Kami akan membahas banyak hal,” katanya. “Saya pikir kami memiliki peluang yang sangat baik untuk mencapai kesepakatan yang sangat komprehensif.”
(bbn)
