Sanksi Baru AS ke Rosneft Guncang Industri Kilang Minyak China
News
23 October 2025 13:10

Bloomberg News
Bloomberg, Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap raksasa energi Rusia, PJSC Rosneft Oil Company, mengirimkan gelombang kejut ke jantung industri minyak China.
Kilang-kilang minyak milik negara maupun swasta di China menghadapi tekanan yang makin besar untuk menjaga pasokan sekaligus menghindari sanksi.
Sebanyak 20% impor minyak mentah China—sekitar 2 juta barel per hari dalam sembilan bulan pertama tahun ini—berasal dari Rusia, menjadikannya salah satu sumber minyak utama kilang minyak di China untuk diolah menjadi produk-produk seperti solar, bensin, dan plastik.
Pencantuman Rosneft dan Lukoil PJSC dalam daftar hitam pemerintahan Presiden AS Donald Trump merupakan langkah terbaru dari serangkaian langkah yang diluncurkan oleh AS, Uni Eropa (UE), dan Inggris yang menargetkan pembeli minyak mentah Rusia, dan kontribusi mereka terhadap kas Moskwa serta upaya perangnya di Ukraina.

































