Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik Usai AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia

News
23 October 2025 06:10

Fasilitas kilang minyak Rusia
Fasilitas kilang minyak Rusia

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak melonjak setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap dua produsen minyak terbesar Rusia, dalam upaya terbaru pemerintahan Trump untuk menekan Presiden Vladimir Putin agar bersedia berunding mengakhiri perang di Ukraina.

West Texas Intermediate (WTI) naik hingga 2,5% dan mendekati level US$60 per barel, sementara Brent ditutup mendekati US$63 per barel pada Rabu (22/10). Departemen Keuangan AS memasukkan perusahaan minyak milik negara Rosneft PJSC dan Lukoil PJSC ke dalam daftar hitam, menandai perubahan sikap besar Presiden Donald Trump. Sebelumnya, Trump mengatakan akan bertemu dengan Putin dalam beberapa minggu mendatang dan berulang kali menyatakan bahwa ia percaya Rusia ingin mengakhiri perang — sebelum kemudian menyebut pada Selasa bahwa ia “tidak ingin pertemuan yang sia-sia.”


Harga minyak sempat pulih dari posisi terendah lima bulan yang tercapai pada Senin, di tengah tanda-tanda bahwa penurunan sebelumnya terlalu berlebihan serta laporan penurunan stok minyak mentah AS yang meredakan kekhawatiran kelebihan pasokan. Namun, kontrak berjangka masih berada di jalur penurunan bulanan ketiga karena kekhawatiran surplus global terus menekan harga.

Secara terpisah, Trump mengatakan ia berencana berbicara dengan Presiden China Xi Jinping terkait pembelian minyak Rusia oleh Beijing saat keduanya bertemu pekan depan di Korea Selatan. Pada Selasa, Trump juga menyebut bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah meyakinkannya lewat sambungan telepon bahwa India akan mengurangi impor minyak dari Moskow. Kedua negara Asia itu merupakan konsumen utama minyak mentah Rusia.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)