Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten BUMN Karya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), mencatatkan penurunan kinerja hingga September 2025. Laba bersih dan pendapatan kompak anjlok dalam periode sembilan bulan tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, ADHI mencatat pendapatan sebesar Rp5,65 triliun dalam sembilan bulan 2025. Pendapatan itu tergerus hingga 38,28% year on year dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp9,16 triliun.

Seluruh segmen pendapatan tergerus seperti Teknik dan konstruksi sebesar Rp4,63 triliun, properti dan pelayanan Rp256,65 miliar, manufaktur Rp552,53 miliar dan investasi dan konsesi sebesar Rp211,84 miliar.

Sementara itu beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp4,82 triliun atau turun 41,90% dibandingkan dengan periode September 2024 yang sebesar Rp8,29 triliun. Alhasil, laba kotor tercatat sebesar Rp833,65 miliar.

Namun, laba kotor tersebut tertekan oleh beberapa pos terutama adanya beban umum dan administrasi yaitu Rp564,26 miliar.